sekarang lagi di blok penyakit infeksi dan tropis di Indonesia, nyoba nulis dikit lah, siapa tahu ada manfaatnya.
infeksi adalah proses masuknya agen infeksius ke dalam tubuh dan mulai berkembang biak. bedakan dengan invasi. kalau invasi hanya proses masuknya agen infeksius ke dalam tubuh tanpa menimbulkan efek sakit apapun dan belum berkembang biak.
agen infeksius adalah mikroba yang mempunyai potensi membawa penyakit, antara lain prion, virus, bakteri, fungi, protozoa. prion merupakan protein yang bisa menularkan zat yang dimilikinya pada protein di sekitarnya.
akibat agen infeksi yang berbeda tadi, ada beberapa jenis infeksi antara lain:
1. Kolonisasi
Merupakan suatu proses dimana benih mikroorganisme menjadi flora yang
menetap/flora residen. Mikroorganisme bisa tumbuh dan berkembang biak
tetapi tidak dapat menimbulkan penyakit. Infeksi terjadi ketika
mikroorganisme yang menetap tadi sukses menginvasi/menyerang bagian
tubuh host/manusia yang sistem pertahanannya tidak efektif dan patogen
menyebabkan kerusakan jaringan.
2.Bakterimia : terjadi ketika dalam darah ditemukan adanya bakteri
3. toksikemia
yaitu ketika agen infeksius tersebut mengeluarkan toksin yang ikut beredar dalam darah, efek klinisnya sama dengan bakterimia.
4. septikemia/sepsis: jika terdapat efek klinis seperti baterimia dan toksikemia tapi belum bisa dibedakan masuk yang mana.
penyebaran infeksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, anatar lain:
1.agen infeksi
Microorganisme yang termasuk dalam agen infeksi antara lain bakteri, virus,
jamur dan protozoa. Mikroorganisme di kulit bisa merupakan flora
transient maupun resident. Organisme transient normalnya ada dan
jumlahnya stabil, organisme ini bisa hidup dan berbiak di kulit.
Organisme transien melekat pada kulit saat seseorang kontak dengan
obyek atau orang lain dalam aktivitas normal. Organisme ini siap
ditularkan, kecuali dihilangkan dengan cuci tangan. Organisme residen
tidak dengan mudah bisa dihilangkan melalui cuci tangan dengan sabun
dan deterjen biasa kecuali bila gosokan dilakukan dengan seksama.
Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi tergantung pada: jumlah
microorganisme, virulensi (kemampuan menyebabkan penyakit), kemampuan
untuk masuk dan bertahan hidup dalam host serta kerentanan dari
host/penjamu
2. reservoar (sumber mikroorganisme)
adalah tempat dimana mikroorganisme patogen bisa hidup dan berkembang biak. resevoar bisa manusia, binatang, serangga, makanan, air.
3. portal of entry (jalur masuk) dan portal of exit (jalan keluar)
bisa dari saluran nafas, saluran cerna, kemih, genitalia, kulit dan
membrane mukosa yang rusak serta darah.
4. cara penularan
dibagi 2, langsung (direct) dan tak langsung (indirect)
direct:oral, fekal, kulit, plasenta atau darahnya
indirect: jarum atau balutan bekas
luka penderita; peralatan yang terkontaminasi; makanan yang diolah
tidak tepat; melalui vektor nyamuk atau lalat.
5. daya tahan hospes
dipengaruhi oleh usia, stres, status nutrisi, terapi obat, penyakit penyerta
Persiapan Melahirkan Per-Vaginam dan C-Section Saat Pandemi
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar