debu adalah cinta...

semua berawal dari tutorial hari itu, 30 Desember 2010. skenario pertama blog respirasi.

Pada jump klarifikasi istilah, ada si Mario nanyain tentang "debu". Penting sih, tapi bingung juga kalo disuruh definisi-in..

Kemudian temanku yang lain, Dicky berkata "Debu itu tidak bisa didefinisikan dalam kata-kata"...

Semua orang: "ooooooohhhhh..."

Kemudian Aulia ngakak sambil ngomong:"kayak cinta doooong..."

lalu ada satu orang nyeletuk (sapa yah,hehe): "berarti debu adalah cinta"


tapi emang bener nggak sih..

analoginya nih,katanyaaa...

debu pertama masuk lewat nares anterior, bakal difilter sama vestibulum nasi. begitu pula cinta,nggak semua cinta yang datang diterima begitu saja. Waktu dan hati yang akan memilih.

terus hanya debu tertentu yang bisa menembus vestibulum nasi yang sudah dilapisi rambut-rambut hidung dan mukus. Begitu pula cinta yang bisa menembus hati dan mengalahkan rasa yang lain, sekalipu kita sekuat tenaga sudah menahan..

kemudian jika debu sampai ke saluran nafas, akan ada reflek batuk untuk mengeluarkannya. Begitu pula cinta jika dia sudah masuk ke dalam hati akan ada reflek untuk menyatakannya sehingga tidak tersimpan begitu saja di dalam hati..

jadi, entah kenapa seharian itu kok yang dibahas jadi cinta-cintaan. Sampe temenku Layly menutup perbincangan tentang 'cinta' ini dengan kata-kata yang so.....sweeeet.

"Cinta itu..tidak bisa didefinisikan. Semakin kita medefinisikan cinta, maka kita akan semakin mengurangi makna dari cinta itu sendiri. Karena cinta...jauh lebih dari semua yang pernah kita bayangkan"

Yah, kurang lebih seperti itulah, maap ya laily kalo gak sempurna nginget kata-katamu, nggak direkam sih...hehe.

hihihi,jariku berasa keriting ketik ini..
soalnya sampe sekarang belum percaya sama c***** (pake disensor segala,orang dari tadi uda diomongin!!)

hahah,kata-kata tabu yang bikin galau tuh..:)))

oh iya,aku bingung nih,note ini enaknya masuk label lagi bener apa lagi nggak bener ya??

gara-gara cinta sih...hihi(disalah-salahin lagi)