dengan berjuta rasa permen di dalam dada
Hal sepele
yang cukup serius berdenyut-denyut di kepalaku
Aku tertawa geli melihatmu bersembunyi ke sana ke mari
Kau memilih jalan yang salah
Tapi kau terlalu malu untuk kembali padaku
Aku menahan gelak
Melihatmu terbirit-birit mengacuhkanku
Sementara denyut nadimu menari-nari ke arahku
Kau sungguh kejam
padamu padaku
Tinggal menunggu waktu hingga akhirnya kau merasa aman
walau selalu ada binar sedalam mata itu
Hal sepele
Tidak ada komentar:
Posting Komentar