Mengoreksi diri di tiap bintang yang berkedip menjerakan
Seperti awan yang tengah melahap rembulan
Aku butuh pembenaran
Tak ada yang berlari
seperti senja yang menghindari petang
Tak ada yang menyulitkan
karena sungai memberi jalan kepada laut
Hanya saja tak bisa bergerak lebih maju
menunggu atau semata berlari di tempat
sebab khatulistiwa tak mampu bergeser
hanya mampu menati senja merengkuh di pangkuannya
Nampaknya hujan pun gerimis melembabkan sanubari
karena tetes matapun tak sanggup ditampakkan
bahkan langitpun hanya mampu bersemu merah menunggu detik keberanian senja
Namun guntur yang berisik tak jua diiringi guyur hujan
Beberapa senja yang bersahaja telah merebahkan diri
ada sebatang khatulistiwa yang masih membujang menunggu masa
Masa ketika ada sekuncup embun pagi dengan berani mengecup jemarinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar